Bagi yang baru mau nyoba pakai Linux, biasanya bingung dengan banyak pilihan. Bahkan yang udah pakai beberapa waktu pun kadang masih nyoba pindah sana-sini. Yap, yap, sebenarnya gak perlu bingung, kalo kita bisa tau apa yang tepat untuk kita. Tips-tips berikut semoga bisa bantu Anda, untuk milih distro yang tepat.
1.Gunakan Distro yang Populer
Dari sekian ratus distro, saya menyarankan: Ubuntu dan turunannya (termasukLinux Mint, SuperOS, dan BlankOn). Mengapa distro populer? Karena teman anda banyak, tips-tipsnya juga luas. Apalagi Ubuntu, banyak sekali blog dan forum komunitasnya.
berikut Distro Linux yang cocok bagi pemula, :
Super OS
Distro ini merupakan versi lengkapnya Ubuntu. Anda sudah bisa menikmati mp3 atau dvd kesayangan walaupun belum anda update.
UbuntuDistro sejuta pengguna ini, merupakan salah satu distro yang banyak disukai oleh para pengguna yang masih pemula. Pengoperasian dan juga perintah-perintah dari Ubuntu yang mudah, membuat para pemula mudah untuk menggunakannya. Sayangnya, secara default anda tidak bisa mendengarkan mp3 kesayangan, melihat dvd, atau mengunjungi situs yang memiliki animasi flash. Anda harus mengupdatenya terlebih dahulu. Ubuntu Restricted Extras merupakan jalan keluar untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Linux MintDistro keturunan dari Ubuntu ini, memiliki kelebihan dari segi restricted extras yang sudah terkurangi. Anda bisa mendengarkan mp3, melihat dvd atau mengunjungi situs yang menggunakan animasi flash kesayangan anda secara default. Sangat cocok bagi pemula.
2.Gunakan Distro yang Dipakai Orang Sekitar Anda
Kalau di dekat Anda ada komunitas Fedora, maka pakailah Fedora. Kalau teman-teman Anda pakai PCLinuxOS, maka ikut juga pakai PCLinuxOS.
Kenapa begitu? Karena Anda akan mudah untuk bertanya ini itu pada teman-teman Anda.
3.Gunakan Distro yang Komplit
Distro komplit, biasanya dalam bentuk DVD. Memang donlotnya lebih besar, tapi sangat memudahkan bagi pemula. Yang saya maksud komplit adalah codec untuk memutar multimedia (musik atau film), dan software lain semacam Flash yang udah bawaan.
Ubuntu, karena masalah legalitas, tidak menyertakan banyak codec, jadi harus instal sendiri. Nah, makanya banyak turunan Ubuntu yang udah komplit: SuperOS.
BlankOn dan LinuxMint juga sudah komplit. Kedua distro ini sekarang sudah lebih mandiri, tidak tergantung sepenuhnya pada rilis Ubuntu.
Bagi anda yang masih pemula, anda bisa memilih distro yang berada dalam tingkat pemula. Namun, anda juga bisa memilih distro dari tingkat menengah untuk lebih mengembangkan kemampuan anda dalam belajar tentang Linux. Namun, jika anda merasa bahwa anda telah siap untuk menggunakan distro tingkat advance, anda bisa memulainya dari Debian.
Semoga Membantu...:D
ref : - genupingu.blogspot.com
- estiko.info
Tidak ada komentar:
Posting Komentar