Linux ? Apa sih linux itu ??? Mungkin di jaman modern ini, semua telinga para kawula muda telah mendengar kata ini….. Apa hayo?? Yupz.. Linux merupakan Sistem Operasi (seperti windows gitu..) yang memiliki kelebihannya yaitu software ini gratis (sebagai generasi muda yang suka gratisan.. He..he..) dan tidak bisa dimasuki oleh virus. Jadi, virus-virus yang jahat hanya tertahan pada USB atau lainnya misalkan flashdisk..
Macam – macam distro linux sangatlah beragam. Disini akan kita bahas satu persatu. Let’s check..
1. Xandros
Xandros Linux adalah sebuah distro Linux yang berdasarkan pada sistim KDE. Tampilannya sangat mirip dengan Microsoft Windows, jadi apabila dioperasikan sangat mudah dan nyaman
Kelebihan …!
1. Mudah menginstallnya
2. Mudah dalam sharing file dan folder dengan komputer windows
3. Lumayan gegas (Atlon XP 1,7 RAM 256)
4. Tampilan cool dan oke
5. Menunya lumayana mudah (berbasis KDE)
Kekurangan
1. Tidak sepenuhnya free
2. Backtrack
adalah salah satu distro linux yang merupakan turunan dari slackware yang mana merupakan merger dari whax dan auditor security collection. Backtrack dua dirilis pada tanggal 6 maret 2007 yang memasukkan lebih dari 300 tool security sedangkan versi beta 3 dari backtrack dirilis pada tanggal 14 desember 2007 yang pada rilis ketiga ini lebih difokuskan untuk support hardware. Sedangkan versi backtrack 3 dirilis pada tanggal 19 juni 2008 pada backtrack versi 3 ini memasukkan saint dan maltego sedangkan nessus tidak dimasukkan serta tetap memakai kernel versi 2.6.21.5. pada BackTrack 4 Final sekarang ini menawarkan kernel linux terbaru yaitu kernel 2.6.30.4. Sekaligus pada Rilis BackTrack 4, dapat dikatakan berpindah basis yakni dari dahulu yang Slackware menjadi berbasis Ubuntu. Dilengkapi juga dengan patch untuk wireless driver untuk menanggulangi serangan wireless injection (wireless injection attacks)BackTrack menyediakan akses mudah untuk tools komprehensif yang berhubungan dengan keamanan, mulai dari Port Scanner sampai Password Scanner. Dukungan fungsi Live CD dan Live USB mengijinkan pengguna untuk me-boot BackTrack secara langsung dari media penyimpan portabel tanpa harus melakukan penginstallan pada Hardisk secara permanen.
3. Red Hat Linux
Red Hat adalah distro yang cukup populer di kalangan pengembang dan perusahaan Linux. Red Hat Linux (RHL), buatan perusahaan Red Hat, Inc., adalah sistem operasi Linux yang populer sampai produksinya dihentikan pada tahun 2004.
Red Hat Linux 1.0 ini dirilis pada 3 November 1994. Awalnya disebut "Red Hat Commercial Linux" merupakan distro linux pertama yang menggunakan sistem RPM Package Manager, yang kemudian diikuti beberapa distro lain, seperti Mandriva Linux dan SUSE Linux.
Sejak 2003, Red Hat telah menghentikan produksi Red Hat Linux namun mengeluarkan Red Hat Enterprise Linux (RHEL) untuk lingkungan perusahaan (tidak gratis), serta Fedora (yang dikembangkan oleh masyarakat dengan dukungan Fedora Project dan disponsori oleh Red Hat) sebagai versi gratis bagi lingkungan rumahan. Red Hat Linux 9, rilis terakhir, secara resmi diakhiri pada 30 April 2004, meskipun dukungan masih diberikan oleh proyek Fedora Legacy sampai awal 2007
4. Ubuntu
Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan didistribusikan sebagai software bebas. Nama Ubuntu berasal dari filosofi dari Afrika Selatan yang berarti "Kemanusiaan kepada sesama". Ubuntu didesain untuk kepentingan penggunaan personal, namun versi server Ubuntu juga tersedia, dan telah dipakai secara luas.
Proyek Ubuntu resmi disponspori oleh Canonical Ltd. yang merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha Afrika SelatanMark Shuttleworth. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.
Ubuntu mempunyai filosofi sebagai berikut :
- bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya
- bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik
- bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mendapatkan, mengubah, dan mendistribusikan perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan tanpa halangan apapun
Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari perangkat lunak berpemilik (proprietary); bukan hanya peralatan yang Anda butuhkan tersedia secara bebas biaya, tetapi Anda juga mempunyai hak untuk memodifikasi perangkat lunak Anda sampai perangkat lunak tersebut bekerja sesuai dengan yang Anda inginkan.
5. CentOS
CentOS singkatan dari Community ENTerprise Operating System (Sistem Operasi Perusahaan buatan Komunitas/Masyarakat) adalahsistem operasi gratis yang dibuat dari source code Red Hat Enterprise Linux (RHEL). Proyek ini berupaya untuk 100% binari kompatibel dengan produk hulunya (RHEL). Dan tentu saja menggunakan paket RPM.
Karena CentOS dikompile dari SRPM RHEL maka CentOS 100% kompatible dengan RHEL, isi dari CentOS hampir sama dengan RHEL. Lalu, apa bedanya? Bedanya pada CentOS semua atribute RHEL dibuang, misalnya README.TXT RHEL diganti menjadi README.TXT CentOS.
6. Debian
Debian adalah sistem operasi bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak programer sukarela(pengembang Debian) yang tergabung dalam Proyek Debian. Sistem operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia
7. Fedora
Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat.
Keamanan adalah salah satu fitur penting di Fedora. Salah satu fitur yang terdapat pada Fedora adalah Securtiy-Enchance Linux, fitur Linux yang mengimplementasikan kebijaksanaan keamanan linux, termasuk pengawasan aksess perintah, melalui Modul keamanan Linux pada Linux kernel. Fedora adalah salah satu dari distribusi yang memimpin dengan SELinux. SELinux diperkenalkan pada Fedora Core 2. tetapi ini dinonaktifkan, karena mengubah secara radikal bagaimana sistem operasi bekerja, tetapi diaktifkan lagi pada Fedora Core 3 dan diperkenalkan dengan sedikit tepat.
8. Knoppix
Knoppix adalah distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa instalasi di hard disk. Distro ini berbasis Debian Linuxdan diciptakan oleh Klaus Knopper. Knoppix memiliki ragam aplikasi yang cukup lengkap dan dapat dipergunakan sebagai demo atau sarana belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard disknya. Knoppix juga dapat dipergunakan sebagai CD rescue.
Kelemahan dari Knoppix adalah diperlukannya memori yang besar untuk menggunakan modus grafisnya yaitu 96 MB walaupun bisa juga dijalankan pada memori 64 MB dengan swap pada hard disk.
9. Gentoo
Gentoo Linux adalah suatu distribusi Linux yang memakai paket sistem manajemen Portage. [Bandingkan dengan: Debian yang menggunakan paket .deb, RedHat / Mandrake yang menggunakan paket .rpm].Manajemen paket ini dirancang untuk modular (mudah ditambah-tambah), portabel (dapat di port ke distro lain), mudah ditata, fleksibel, dan dioptimalkan untuk masing-masing komputer pengguna.
Gentoo Linux pada awalnya dibuat oleh Daniel Robbins dengan nama Enoch Linux. Tujuan pengembangannya adalah untuk menciptakan sebuah distribusi Linux tanpa binari program yang terkompilasi dari awal(default) dengan maksud untuk memaksimalkan perangkat keras serta hanya memasukkan program yang dibutuhkan saja oleh pengguna.Hanya satu versi Enoch yang pernah dirilis. yaitu versi 0.75 pada Desember 1999.
10. Slackware
Slackware merupakan sistem operasi yang dibuat oleh Patrick Volkerding dari Slackware Linux, Inc. Slackware merupakan salah satu distro awal, dan merupakan yang tertua yang masih dikelola. Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix
Nama "Slackware" berasal dari fakta bahwa distribusi ini dimulai sebagai sebuah proyek pihak swasta tanpa komitmen apa-apa. Untuk mencegah proyek ini menjadi terlalu serius pada awalnya, Volkerding memberi nama yang lucu itu, yang kemudian tetap bertahan bahkan setelah Slackware menjadi proyek serius. Kata "Slack" (kendor) di Slackware merujuk pada istilah "Slack" seperti yang digunakan oleh Gereja para SubGenius.
11. Mandriva Linux
Mandriva Linux (dahulu dikenal dengan nama Mandrakelinux atau Mandrake Linux) adalah sistem operasi yang dibuat oleh Mandriva (dahulu dikenal dengan nama Mandrakesoft). Mandriva Linux menggunakan RPM Package Manager.
Dari awal hingga versi 8.0, Mandrake menamai produk utamanya dengan Linux Mandrake. Sedang versi 8.1 sampai 9.2 dinamaiMandrake Linux
Pada bulan Februari 2004, Mandrakesoft kalah dalam suatu kasus di pengadilan terhadap Hearst Corporation, pemilik King Features Syndicate. Hearst menuduh MandrakeSoft melanggar hak cipta karakter King Features bernama 'Mandrake the Magician'. Sebagai tindakan pencegahan, Mandrakesoft mengganti nama produknya dengan menghilangkan spasi antara merek dan nama produk serta mengubah huruf pertama dari nama produk menjadi huruf kecil, sehingga menjadi satu kata. Mulai dari versi 10.0, Mandrake Linux dikenal sebagai Mandrakelinux, demikian pula logonya.
Pada bulan April 2005 Mandrakesoft mengakuisisi Conectiva, sebuah perusahaan Brasil yang menghasilkan distribusi linux berbahasa Portugis (Brasil) dan Spanyol di Amerika Latin. Akibat akuisisi ini dan sengketa hukum dengan Hearst Corporation, Mandrakesoft mengumumkan nama perusahaan menjadi Mandriva, dan bahwa Mandriva Linux akan menjadi nama baru bagi produk-produknya.
11. openSUSE
SUSE sebelumnya bernama SUSE Linux dan SuSE Linux Professional adalah salah satu distro Linux dari perusahaan Novell, atau lebih tepat dari anak perusahaannya Suse Linux GmbH (Software- und System-Entwicklungsgesellschaft mbH, NĆ¼rnberg yang berarti pengembangan -perangkat lunak dan -sistem).
SUSE Linux awalnya merupakan distro Slackware terjemahan bahasa Jerman. Ada informasi tidak resmi yang mengatakan bahwa S.u.S.E berhubungan dengan ilmuwan komputer Jerman Konrad Zuse karena pengucapan namanya yang sama.
Terdapat dua (2) distro utama SUSE Linux yang saat ini aktif:
- SUSE Linux Enterprise : SLE adalah solusi sumber terbuka dari Novell untuk perusahaan besar. Terdiri dari dua paket, yaitu:
- SUSE Linux Enterprise Server : SLES adalah Sistem Operasi Server Perusahaan yang merupakan komponen SLE.
- SUSE Linux Enterprise Desktop : SLED adalah Sistem Operasi Desktop Perusahaan yang merupakan komponen SLE.
- openSUSE : sebuah proyek masyarakat, yang disponsori oleh Novell, dirancang untuk pengguna rumahan.
12. Linspire
Linspire, dahulunya LindowsOS, adalah sistem operasi komersial (tidak gratis) berbasis Debian dan kemudian Ubuntu . Linspire diterbitkan oleh Linspire, Inc. dan terfokus pada kemudahan-penggunaan dengan target pengguna PC rumahan. Rilis stabil terakhir Linspire adalah versi 6.0 yang diluncurkan pada bulan Oktober 2007.
Pada tanggal 1 Juli 2008, para pemegang saham Linspire mengubah nama perusahaan menjadi Digital Cornerstone,dan semua aset-nya diambil alih oleh Xandros.
Pada tanggal 8 Agustus 2008, Andreas Typaldos, CEO Xandros, mengumumkan bahwa Linspire yang akan dihentikan karena perusahaan lebih mendukung Xandros, sedang Freespire akan mengubah basisnya dari Ubuntu ke Debian.
13. Linux Mint
Linux Mint adalah sistem operasi berbasis Linux untuk PC.
Inti dari LinuxMint adalah Ubuntu, sehingga aplikasi yang dapat berjalan di Ubuntu, juga bisa berjalan pada LinuxMint. Pada edisi Main, LinuxMint sudah terintegrasi dengan codec multimedia yang umum digunakan. Sehingga pengguna dapat langsung memainkan file mp3 dan Sudah terintegrasi dengan Java Runtime. Tampilan boot yang lebih baik dengan menggunakan gfxboot.
14. PCLinuxOS
PCLinuxOS, sering disingkat sebagai PCLOS, adalah sebuah sistem operasi desktop.
Ini adalah sebuah sistem operasi bebas untuk komputer pribadi yang bertujuan untuk memudahkan penggunaan.
PCLinuxOS didistribusikan sebagai Live CD, yang juga dapat diinstal ke hard disk drive lokal. Ketika digunakan sebagai Live CD, dapat bekerja dengan USB flash drive, dimana konfigurasi dan data pribadi pengguna disimpan. Seluruh CD dapat disalin ke dan dijalankan dari memori (jika sistem mempunyai cukup RAM) untuk meningkatkan kecepatan. PCLinuxOS menggunakanAdvanced Packaging Tool (atau APT), sebuah sistem manajemen paket (asalnya dari distribusi Debian), bersama dengan Synaptic Paket Manager, sisimuka GUI untuk APT, untuk menambahkan, menghapus atau memperbarui paket. Jika ada cukup memori pada komputer dan koneksi jaringan, Live CD dapat memperbarui paket. PCLinuxOS juga didesain agar mudah untuk remaster setelah instalasi, membuat satu CD personalisasi sendiri, menggunakan alat mklivecd. Live USB dari PCLinuxOS dapat dibuat secara manual atau dengan UNetbootin
15. Puppy Linux
Puppy Linux adalah salah satu distro Linux Live CD yang sangat kecil ukurannya dan mengutamakan kemudahan dalam penggunaan. Seluruh sistem operasi dan aplikasinya berjalan dalam RAM, yang membolehkan media booting dilepas setelah sistem operasi berhasil dijalankan.
Sebuah ciri khas yang membedakan Puppy Linux dari distribusi Linux lainnya adalah kemampuannya untuk beroperasi memakai write-once CD (CD sekali rekam), jadi tidak perlu memakai rewritable CD (CD yang dapat berulangkali merekam.) Puppy akan secara otomatis mengenali perubahan-perubahan di sistem file dan menyimpannya berurutan di CD. Jika CD penuh, pemakai dapat dengan mudah mengganti dengan CD baru yang akan merekam semua file dan pengaturan desktop. Distribusi Linux lain memang ada yang menyediakan sistem operasi versi Live CD, namun tidak bisa menambah atau merekam dalam Live CD tersebut.
Puppy Linux juga mempunyai sistem penulisan penyimpanan (write-caching system) yang canggih sehingga dapat memperpanjang umur pemakaian USB flash drives yang menggunakan Puppy Linux.
Live USB Puppy Linux dapat dibuat secara manual atau dengan UNetbootin
Untuk meng-instal program, Puppy Linux menggunakan package manager sendiri bernama PetGet. Package manager yang lama, DotPup, masih dapat digunakan.
Puppy juga memiliki "remaster tool" untuk membuat live-CD versi anda sendiri dengan merekam semua perubahan yang sudah anda lakukan.
Puppy Linux menggunakan T2 SDE build scripts untuk membangun paket binary dasarnya.
16. Sabayon Linux
Sabayon Linux, merupakan salah satu turunan Gentoo. Gentoo merupakan sebuah sistem operasi bebas berbasis source (Linux maupun FreeBSD) dengan metode instalasi kompilasi dan optimasi untuk CPU yang bersangkutan, dengan model kustomisasi semua paket atau hanya paket aplikasi yang dibutuhkan.
Sabayon didesain dengan antarmuka yang mudah, sistem deteksi perangkat keras yang baik dan koleksi perangkat lunak mutakhir terpasang secara bawaan; dengan berbagai tambahan yang bisa dipasang melalui gudang perangkat lunak yang tersedia. Sabayon tersedia baik untuk arsitektur komputer x86 (32-bit) dan AMD64 (64-bit). Terdapat versi SpinBase yang datang tanpa antarmuka grafis X server, dengan sistem yang ringan dan cepat serta cocok untuk di-kustomisasi.
17. Turbo Linux
TurboLinux menargetkan pada produk berbasis Linux dengan kinerja tinggi untuk pasar workstation dan server terutama untuk penggunaan clustering dan orientasinya ke perusahaan.
Pengguna produk dan layanan TurboLinux terbanyak adalah perusahaan dan perorangan di Jepang dan Asia.
18. Damn Small Linux
Damn Small Linux atau DSL adalah sistem operasi komputer untuk kelompok x86 dari komputer pribadi. Merupakan perangkat lunak bebassesuai dengan persyaratan lisensi dasar GNU GPL. Dibuat untuk mengoperasikan aplikasi grafis pada PC yang sudah lama seperti mesin komputer dengan prosesor 486/Pentium dengan sedikit memori. DSL adalah sebuah Live CD dengan ukuran sebesar 50 MB. Pada awalnya DSL adalah sebagai percobaan mengenai berapa banyak perankat lunak yang bisa disertakan hanya dengan 50 MB namun pada akhirnya menjadi sebuah distribusi GNU/Linux penuh. Bisa diinstal dengan media penyimpanan dengan kapasitas kecil, seperti bootable business card, USB flash drive, berbagai jenis kartu memori, dan Zip drive.
19. Kuliax
Kuliax adalah sebuah distribusi Linux LiveCD yang dikembangkan oleh Kuliax Project untuk pendidikan di universitas. Distribusi ini berbasis Debian GNU/Linux dan Knoppix, serta telah dioptimasi ke arah penggunaan desktop Linux. beberapa Fitur dari Kuliah, adalah :
- LiveCD: Anda dapat mencoba/menjalankan Kuliax langsung dari CD dan dapat pula diinstal di harddisk jika Anda menginginkannya
- Cepat dan responsif: Sistem Kuliax telah dikonfigurasi dan dioptimasi untuk penggunaan desktop, seperti tambalan -ck patchset yang didesain untuk meningkatkan interaktivitas/latensi pada kernel Kuliax, dan lain-lain.
- Lingkungan yang indah: Kuliax menyediakan antarmuka yang nyaman untuk bekerja
- Deteksi/dukungan perangkat keras dan konfigurasi otomatis: Kuliax dapat mendeteksi dan mengkonfigurasi hampir semua perangkat keras yang Anda miliki
- Dukungan komputer dan laptop modern: ACPI, Hibernate, WiFi driver dan utilitasnya, banyak tipe sistem berkas termasuk NTFS-3G untuk dukungan baca dan tulis sistem berkas NTFS
- Berisi aplikasi lengkap untuk penggunaan umum seperti aplikasi perkantoran (office), multimedia, produktivitas, utilitas, dan program-program untuk pendidikan khususnya di universitas atau pendidikan tinggi
20. Lycoris
Lycoris adalah distro linux yang telah membuat versi linux yang cantik dan menyerupai WinXP, dari segi warna,icon, maupun kemudahan-kemudahan yang ada. Dari tampilan-tampilan screenshot pada situsnya Anda dapat mengamati bahwa memang Lycoris merupakan distro Linux yang pintar mempercantik diri sehingga dengan menggunakan Lycoris Anda akan merasa bekerja dengan Windows XP. Bahkan OpenOffice yang dipaketkan dengan Lycoris memiliki icon-icon yang cantik dan khas Lycoris. Lycoris memiliki paket-paket yang berbeda, dan paket distro Linuxnya dinamakan Desktop /LX. Lycros memiliki fasiltias IRIS yaitu Internet Rapid Installer for Software untuk mengupdate Linux Anda dengan software-software baru. Hanya saja distro ini tidaklah gratis dan Anda perlu membayar dengan sejumlah “dollar US”.
21. Lindows
Lindows masih kalah dibanding Lycoris dalam segi kecantikan tampilan tetapi Lindows telah lebih matang dan telah mencapai versi 4.0. Fasilitas yang menarik dari Lindows adalah Click-n-Run yaitu fasilitas mendapatkan ribuan software Linux yang sudah dikonfigurasi untuk Lindows dengan sekali klik dan proses instalasi ini juga dapat menambahkan shortcut di desktop dan daftar program secara otomatis.Lindows juga merupakan produk komersial.
dan referensi tambahan dari : wikipedia.com
thanks gan
BalasHapus