Selasa, 31 Juli 2012

KUMPULAN HUMOR GUS DUR

Almarhum K.H. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur memang fenomenal. Ia dikenal sebagai pribadi yang  unik dan otentik. Otentisitasnya ini lah yang membuat ia senantiasa dikenang. Semasa hidup, pernyataan  gus Dur seringkali nyeleneh dan kadang-kadang bikin telinga merah bagi yang merasa tersindir. Tapi faktanya, gus Dur merupakan sosok yang dicintai. Saat wafat ditangisi banyak orang. Semua orang berebut mengucapkan selamat jalan. Insan- insan dari berbagai agama berlinangan airmata dan mendoakan perjalanannya ke alam yang baru.


Saking populernya Gus Dur, bahkan ada pula yang memanfaatkan wafatnya Gus Dur demi kepentingan politik. Tapi sudahlah, buku elektronik ini tak hendak membahas itu. Sekali lagi, Gus Dur memang sosok otentik yang pupulis dan dicintai. Entah kapan bangsa ini punya anak bangsa sekelas Gus Dur lagi. Kumpulan Humor Gus Dur di Internet ini bukan hasil pikiran saya. Saya hanya mencomot sana- sini, lantas menjahitnya jadi satu. Bahan- bahannya saya ambil dari berbagai blog dan website

Saya menemukan banyak sekali humor-humor Gus Dur di internet. Humor-humor Gus Dur di berbagai blog dan website saling melengkapi. Humor Gus Dur tentang A, misalnya, bisa ditemukan di blognya “si fulan” atau “si fatul”, tapi humor tersebut tak ditemukan di blognya “si minah”. Sebaliknya, di blog “si minah” ditemukan humor lain seputar Gus Dur. Saya lihat intensitas penulisan humor Gus Dur di internet meningkat setelah Gus Dur wafat. Saya sendiri juga mengupload tautan-tautan humorGus Dur di internet, di salah satu blog saya. Dan ternyata, sampai kini posting saya tersebut banyak dilihat dan didownload. Humor-humor Gus Dur atau ala Gus Dur tak hanya lucu, seringkali sarkastis dan mengandung banyak pembelajaran. Inilah salah satu warisan Gus Dur bagi bangsa ini. Humor yang reflektif. Anekdot yang bermakna.



1. Peternak Lebah ala Gus Dur

Saat Presiden Abdurrahman Wahid menjabat, Departemen Kehutanan dan Perkebunan (Dephutbun) tidak henti didemo. Setiap hari ada saja kelompok yang berdemonstrasi di departemen yang saat itu dipimpin Nur Mahmudi Ismail. Tuntutan mereka sama, yang mendeseak pembatalan pengangkatan Sutjipto sebagai Sekjen Dephutbun. "Sutjipto terlalu tua, copot saja!" teriak salah satu pendemo. "Sutjipto bukan pejabat karir, berikan saja jabatan itu kepada orang dalam!" pekik yang lain. "Pengangkatan Sutjipto berbau KKN, copot saja," bunyi tulisan sebuah poster yang diacungkan. Rentetan demonstrasi yang sempat melumpuhkan sebagian kegiatan Dephutbun itu. Pasalnya, tidak sedikit karyawan yang ikutan berdemo, yang pada akhirnya menyerempet posisi Menteri Nur Mahmudi sendiri. Tapi Presiden berkeras supaya Sutjipto dipertahankan.

Dalam suasana seperti itulah cucu KH5 Hasyim Asy'ari itu, melantik pengurus Perhimpunan Peternak Lebah di Jakarta akhir Maret 2000. Dalam pidatonya, Gus Dur antara lain memaparkan mengenai kondisi peternakan lebah terkini. "Kita ini setiap tahun masih mengimpor 350 ribu ton lebah dari luar negeri," tutur dia. "Lah, orang-orang yang berdemo itu, daripada mendemo menterinya mbok lebih baik beternak lebah, supaya kita tidak mengimpor lagi!" pinta Gus Dur. (rhs)

Sumber: okezone.com, 04 Januari 2010


2. Fenomena 'Gila' Gus Dur

Konon, guyonan mantan Presiden Abdurrahman Wahid selalu ditunggu-tunggu oleh banyak kalangan, termasuk presiden dari berbagai negara. Pernah suatu ketika, Gus Dur membuat tertawa Raja Saudi yang dikenal sangat serius dan hampir tidak pernah tertawa. Oleh Kiai Mustofa Bisri (Gus Mus),6 momentum tersebut dinilai sangat bersejarah bagi rakyat Negeri Kaya Minyak. "Kenapa?" tanya Gus Dur. "Sebab sampeyan sudah membuat Raja ketawa sampai giginya kelihatan. Baru kali ini rakyat Saudi melihat gigi rajanya," jelas Gus Mus, yang disambut gelak tawa Gus Dur.

Melekatnya predikat humoris pada Presiden RI yang keempat itu pun sempat membuat Presiden Kuba Fidel Alejandro Castro Ruz penasaran. Suatu ketika, keduanya berkesempatan bertemu. Seperti yang diceritakan oleh mantan Kepala Protokol Istana Presiden Wahyu Muryadi pada tayangan televisi, Fidel Castro bertanya
kepada Gus Dur mengenai joke teranyarnya. Dijawablah oleh Gus Dur, "Di Indonesia itu terkenal dengan fenomena 'gila',". Fidel Castro pun menyimak pernyataan mengagetkan tersebut.

"Presiden pertama dikenal dengan gila wanita. Presiden kedua dikenal dengan gila harta. Lalu, presiden ketiga dikenal gila teknologi," tutur Gus Dur yang kemudian terdiam sejenak.  Fidel Castro pun semakin serius mendengarkan lanjutan cerita. "Kemudian, kalau presiden yang keempat, ya yang milih itu yang gila," celetuk Gus Dur. Fidel Castro pun diceritakan terpingkal- pingkal mendengar dagelan tersebut. (rhs)

Sumber: okezone.com, 02 Januari 2010


3. Cerita Gus Dur Soal Naik Kereta

Setelah mendapat larangan dari dokternya untuk tidak melakukan perjalanan jauh dengan menggunakan  Pesawat terbang, Gus Dur kemudian nekat untuk berpergian jauh menggunakan kereta api. "Anda mau pergi naik kerata api Gus? Memangnya Anda pikir bisa sampai tepat waktu dengan naik kereta api?" ledek si dokter. "Anda jangan meremehkan, kereta itu cepet banget loh!" jawab mantan Presiden RI ke-4 itu.8 "Kereta api mana yang bisa menandingi kecepatan pesawat terbang?" tanya dokter. "Oho.. Anda jangan salah. Semua kereta api bisa lebih cepat dari pesawat," kilah pria kelahiran Jombang, Jawa Timur, 7 September 1940 ini.

"Anda mimpi kali. Semua orang juga tahu kalau pesawat itu jelas lebih cepat dibandingkan kereta api," cecar  sang dokter. "Wah, Anda salah. Memang sekarang ini pesawat lebih cepat. Tapi itu karena kereta api baru bisa merangkak. Coba kalau kereta api nanti sudah bisa berdiri dan bisa lari. Wuiih.. pasti bakalan jauh lebih cepat dari pesawat," jawab Gus Dur, disambut wajah kecut sang dokter. (rhs)

Sumber: Okezone.com, Kamis, 07 Januari 2010


4. Obrolan Para Presiden

Saking udah bosannya keliling dunia, Gus Dur coba cari suasana di pesawat RI-01. Kali ini dia mengundang Presiden AS dan Perancis terbang bersama Gus Dur buat keliling dunia. Boleh dong, emangnya AS dan Perancis aja yg punya pesawat kepresidenan. 

Seperti biasa...setiap presiden selalu ingin memamerkan apa yang menjadi kebanggaan negerinya. Tidak lama presiden Amerika, Clinton mengeluarkan tangannya dan sesaat kemudian dia berkata: "Wah kita sedang berada di atas New York!" . Presiden Indonesia (Gus Dur): "Lho kok bisa tau sih?" "Itu.. patung Liberty kepegang!", jawab Clinton dengan bangganya.

Ngga mau kalah presiden Perancis, Jacques Chirac, ikut menjulurkan tangannya keluar. "Tau nggak... kita sedang berada di atas kota Paris!", katanya dengan sombongnya.Presiden Indonesia: "Wah... kok bisa tau juga?" "Itu... menara Eiffel kepegang!", sahut presiden Perancis tersebut. Karena disombongin sama Clinton dan Chirac, 

giliran Gus Dur yang menjulurkan tangannya keluar pesawat..."Wah... kita sedang berada di atas Tanah Abang!!!", teriak Gus Dur. "Lho kok bisa tau sih?" tanya Clinton dan Chirac heran karena tahu Gus Dur itu kan nggak bisa ngeliat. "Ini... jam tangan saya ilang...", jawab Gus Dur kalem.

Sumber: gusdur.net, 13 November 2008


5. Sate Babi

Suatu ketika Gus Dur dan ajudannya terlibat percakapan serius. Ajudan: Gus, menurut Anda makanan apa yang haram? Gus Dur: Babi Ajudan: Yang lebih haram lagi Gus Dur: Mmmm ... babi mengandung babi! Ajudan: Yang paling haram? Gus Dur: Mmmm ... nggg ... babi mengandung babi tanpa tahu bapaknya dibuat sate babi! (//mbs)

Sumber : Okezone.com, Selasa, 1 September 2009


untuk lihat ceritanya lebih lengkap, silahkan download disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hosted Desktop | Modified by AkaChopa| akachopa.com